Sabtu, 30 November 2013

Bahaya Kawat Gigi

Kawat gigi atau biasa disebut dengan behel awalnya bertujuan untuk memperbaiki struktur gigi yang tidak rata dan rapi. Namun kini tujuan penggunaan kawat gigi sudah sedikit berubah. Kalau dulu orang akan merasa sedikit malu menggunakan kawat gigi, sekarang justru orang-orang yang memiliki gigi sudah rata dan bagus pun banyak yang menggunakan kawat gigi. Padahal penggunaan kawat gigi jika memang tidak benar-benar dibutuhkan bisa membahayaran kesehatan.
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) drg Zaura Rini Anggraeni, MDS menjelaskan pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh tukang gigi menimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi yang bermasalah baik untuk efek samping ringan hingga berat.
Setidaknya ada 3 resiko dan bahaya yang bisa mengancam pengguna kawat gigi. Berikut ini adalah beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika menggunakan kawat gigi atau behel seperti yang dikutip dari inilah.com.
1. Karang Gigi
Karena area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawat yang sulit untuk dibersihkan, sisa-sisa makanan bisa terjebak di daerah-daerah yang sulit dijangkau sikat gigi, yang mengarah ke penumpukan plek.
Hal ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi. Untuk menghindari masalah ini, Anda harus menggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda.
2. Penyakit Menular Seksual
Kawat logam yang dipasang pada gigi Anda sering berbenturan dan dapat menyebabkan luka kecil pada bibir dan bagian dalam pipi Anda. Nah, saat Anda terlibat dalam aktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan berciuman, luka kecil di dalam mulut Anda akan menyediakan jalan masuk untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasuki aliran darah Anda.
3. Alergi
Kawat gigi logam mengandung berbagai logam, termasuk nikel, tembaga dan kromium. Sekitar 30 persen pasien ortodontik dari semua pasien ortodontik lainnya memiliki alergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan rasa sakit dan telinga tersumbat.
Selain itu, pasien yang tidak memiliki alergi sebelum mereka memakai kawat gigi berpotensi terkena alergi setelah mereka memakainya. Untungnya, alergi terhadap nikel, tembaga dan kadmium umumnya ringan dan mudah diobati dengan mengubah jenis logam yang digunakan dalam kawat gigi.

Power Bank

Kelebihan dan Kekurangan Power Bank :
Kelebihan :

  1. Umumnya Power Bank mempunyai spesifikasi high power dengan kapasitas mAh yang sangat besar, jauh dibanding baterai cadangan. Hal ini menjadikan proses charging bisa lebih cepat.
  2. Power bank charger bersifat universal, artinya dengan port microUSB atau miniUSB dapat mensuplai energi beberapa gadget yang berbeda merek.
Kekurangan :

  1. Beberapa kasus power bank malah dapat mempersingkat umur baterai, pasalnya ukuran tegangan yang tidak sesuai antara power bank dengan hape itu sendiri. 
  2. Harga masih relatif mahal, terutama power bank merek ternama yang mempunyai kualitas bagus, seperti buatan Alkaline, Panasonic dan Sanyo. 
  3. Bobot power bank relatif berat, dan beberapa jenis harus dioperasikan dengan dukungan kabel USB. 
  4. Power bank juga memerlukan proses charge seperti halnya baterai, dan biasanya durasinya bisa mencapai 5 sampai 6 jam sampai kapasitas penuh. 

Bahaya Softlens

Bahaya Softlens Bagi Mata dan Cara Menggunakannya Dengan Benar
Jika mendengar kata softlens, apa yang akan timbul dibenak anda ?? Tentu saja panca indera penglihatan  atau mata yang akan muncul pertama di dalam pikiran kita. Softlens dulunya hanya digunakan sebagai terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun dewasa ini softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai  life style atau gaya hidup. Banyak orang yang menggunakan softlens sebagai gaya hidup namun terkadang mereka tidak tahu bahaya menggunakan softlens American Optometric Association (AOA) mengungkapkan kalau penggunaan softlens dekoratif (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter.  Apabila tanpa konsultasi dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi maka sudah pasti para konsumen tersebut sudah berani mengambil resiko menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan.Lensa dekoratif memiliki resiko yang sama dengan lensa korektif (untuk mata minus atau plus). Oleh karena itu jangan pernah memakai lensa dekoratif tanpa informasi dari dokter.

Bahaya / Dampak Negatif Memakai Softlens 


  • Iritasi dan mata merah
    Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama dipakai. Oleh karena itu, agar tidak mengalami iritasi sebaiknya jaga softlens tidak terkena debu dan pakai dengan cara yang benar. Bagaimana? Yang paling pertama dan paling utama yang harus diingat adalah tanganmu harus steril ketika memakai softlens. Pastikan juga untuk tidak memakainya terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa secara rutin kamu gunakan untuk memberikan efek lega ketika memakainya.
  • Terlalu longgar atau terlalu ketat
    Softlens bisa menjadi terlalu longgar atau bahkan terlalu ketat seperti sangat menempel ke mata disebut hypoxia. Hal ini dikarenakan pemilihan kadar air yang salah ketika membeli softlens. Maka dari itu sesuaikan dengan keadaan mata. Jika matamu memang sudah memiliki banyak kandungan air mata, pilihlah softlens dengan kadar air lebih sedikit. Sedangkan mata yang cenderung kering sebaiknya pilih softlens dengan kadar air tinggi.
  • Softlens koyak dalam mata
    Softlens bisa koyak di mata. Nah, ini cenderung sangat berbahaya. Bahaya softlens ini bisa terjadi karena kamu memakai softlens saat tidur. Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah di dalam mata. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Nah, ketika Anda mencubit softlens dalam keadaan kering seperti itu dapat mengakibatkan softlens koyak. Karena itu juga, memang ketika ingin melepaskan softlens sangat disarankan untuk meneteskan tetes mata khusus softlens sebelumnya.
  • Infeksi kornea
    Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika kamu tidak merawat softlens dengan baik. Karenanya bakteri, jamur dan virus bisa tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. Maka dari itu, jaga baik-baik softlens-mu ya. Jika tidak bisa seperti itu, memakai softlens sekali pakai bisa menjadi pilihan jika kamu berkekeuh untuk menggunakan softlens.

Cara Menggunakan Softlens Dengan Benar

Berikut saran dari AOA supaya dampak negatif menggunakan softlens dapat diminimalisir :


  • Temui dokter / ahli mata untuk mencari informasi dan mendapatkan lensa yang sesuai untuk mata anda dan layak pakai.
  • Jika anda akan menyentuh lensa cucilah tangan terlebih dahulu.
  • Selalu lepas softlens anda ketika anda tidur.
  • Membersihkan lensa secara rutin. Cara membersihkan yang baik adalah : usap lensa kontak dengan jari dan bilas dengan cairan pembersih sebelum menyimpan lensa dalam wadah yang sudah berisi cairan pembersih.
  • Simpanlah wadah lensa kontak di tempat yang lembab dan terlindung dari cahaya matahari langsung
  • Gantilah wadah lensa setiap minimal 3 bulan sekali.
  • Untuk menyimpan lensa, gunakan cairan pembersih yang masih baru. Jangan gunakan cairan yang sudah dipakai, meskipun terlihat bersih tetapi mengandung bakteri yang bisa membahayakan mata anda.
  • Patuhi jadwal penggantian lensa kontak sesuai anjuran dokter.
  • Temui dokter mata anda untuk memeriksakan mata anda secara rutin.

Mengobati Korengan

Sebelum kita mengetahui cara penyembuhan penyakit koreng, sebaiknya mengetahui penyebab terjadinya korengan di kulit.

Bakteri golongan stafilokokus selain berasal dari lingkungan juga dapat membentuk koloni di ketiak maupun hidung, sehingga dapat menimbulkan koreng yang berulang. Peranan faktor makanan maupun alergi makanan tidak berhubungan secara langsung dengan terjadinya penyakit koreng ini. Namun, penamaan di masyarakat seringkali membingungkan karena beberapa jenis penyakit alergi baik itu alergi makanan, debu atau bahkan karena gigitan nyamuk yang apabila terinfeksi menimbulkan luka bernanah dan bekas luka juga digolongkan sebagai korengan.
Menurut ahli kesehatan kulit yang mudah korengan umumnya disebabkan oleh kondisi dematitis atopik yang diidapnya. Kulitnya sangat sensitif, kering dan sangat mudah gatal walau penyebab gatalnya sangat ringan seperti gigitan nyamuk misalnya. Karena merasa gatal yang berlebihan, sehingga  cenderung menggaruknya dengan keras. Inilah yang menyebabkan kulit terluka atau korengan.

Pengobatan:
Pati singkong
Pati singkong 1 sendok teh dicampur dengan minyak kayu putih, digosokkan pada bagian kulit yang gatal.

Buah kemiri + kunyit
Ambil buah kemiri dan kunyit dihaluskan dan dapat dijadikan salep.

Getah Pepaya
Getah dari tangkai daun atau buah yang masih muda dioleskan dengan kapas pada koreng 3 x sehari sebelum mandi

Lakukan dengan rutin salah satu dari resep diatas,.

PLC

PLC adalah singkatan dari pityriasis lichenoides chronica, suatu jenis penyakit kulit berupa ruam yang jarang diketahui penyebabnya. Kondisinya dapat berkisar dari bentuk kronis yang relatif ringan sampai serangan akut yang lebih parah. Bentuk kronis ringan, yang dikenal sebagai PLC tadi, ditandai dengan perkembangan secara bertahap dari tanpa gejala sampai adanya papula kecil yang akan merata sendiri dan hilang dalam beberapa minggu. Di sisi lain, bisa juga terjadi kondisi akut, di mana papula akan berkembang menjadi lepuh dan kulit menjadi berwarna merah-coklat, berbintik. Bentuk akutnya disebut pityriasis lichenoides et varioliformis acuta (PLEVA).

Penyakit ini paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, biasanya muncul sebelum usia 30, dan nampaknya lebih sering terjadi pada laki-laki.
Penyebab lichenoides pityriasis belum diketahui, tetapi ada 3 teori utama:
■ Suatu reaksi inflamasi dipicu oleh agen infeksi
■ Suatu bentuk gangguan proliferasi/perbanyakan sel T (suatu sel dalam system imun)
■ Suatu reaksi hipersensitivitas kulit

Jadi, pada intinya, penyakit ini adalah semacam penyakit karena gangguan sistem imun tubuh yang bereaksi secara abnormal berlebihan. Dan melihat penyebabnya ini, penyakit ini relatif kronis dan bertahan cukup lama, dan mungkin tidak bisa sembuh sepenuhnya kecuali kondisi sistim imun membaik dan menjadi normal.
PLC sendiri memiliki perjalanan klinis yang lebih ringan daripada PLEVA. Lesi PLC mungkin muncul selama beberapa hari, minggu atau bulan. Lesi pada berbagai tahap dapat terjadi pada satu waktu.
■ Awalnya papul merah muda kecil terjadi yang berubah menjadi coklat kemerahan
■ Biasanya terdapat suatu lapisan seperti mika menempel pada pusat spot, yang dapat terkelupas dan menyebabkan permukaan kulit mengkilap berwarna coklat kemerahan.
■ Selama beberapa minggu tempat lesi mendatar secara spontan dan meninggalkan tanda coklat, yang memudar selama beberapa bulan.

PLC paling sering terjadi pada batang tubuh, pantat, lengan dan kaki, tetapi juga dapat terjadi pada tangan, kaki, wajah dan kulit kepala. Berbeda dengan PLEVA, lesi PLC tidak menyakitkan, gatal atau iritasi. Seringkali pasien dengan PLC mengalami kekambuhan, yang dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Bagaimana pengobatannya?
Penyakit Lichenoides pityriasis mungkin tidak selalu berespon baik terhadap pengobatan dan kekambuhan sering terjadi jika pengobatan dihentikan. Jika ruam tidak menyebabkan gejala, sebenernya tidak diperlukan pengobatan. Dalam kasus di mana pengobatan diperlukan, ada beberapa terapi yang tersedia. Saat ini direkomendasikan terapi lini pertama meliputi:
■ Paparan sinar matahari, dapat membantu untuk mengatasi lesi namun sengatan matahari harus dihindari.
■ Steroid topikal untuk mengurangi iritasi. Namun, belakangan mulai muncul kekuatiran terhadap adanya potensi efek samping, sehingga mulai ada saran untuk memberikan  Immunomodulators topikal nonsteroid.
■ Immunomodulators topikal seperti tacrolimus atau pimekrolimus. Salep tacrolimus dioleskan dua kali sehari telah berhasil digunakan untuk mengobati pasien dengan PLC.
■ Oral antibiotik. Antibiotik yang paling umum digunakan adalah eritromisin dan tetrasiklin. Antibiotik ini telah digunakan untuk mengobati baik PLC maupun PLEVA. Antibiotik digunakan untuk mencegah infeksi yang mungkin terjadi akibat lesi-lesi di kulit tersebut.

Terapi lini kedua digunakan jika lini pertama tidak berhasil, yang meliputi:
Fototerapi, yaitu pengobatan dengan radiasi ultraviolet buatan dengan UVB atau PUVA, dan telah digunakan dengan berbagai keberhasilan baik pada pasien dengan PLEVA dan PLC.
Terapi lini ketiga diberikan jika kondisinya sudah cukup berat, yang meliputi:
Pemberian steroid sistemik, methotrexate (suatu penekan system imun) diberikan secara oral atau melalui suntikan IM,  acitretin, dapson, atau ciclosporin.

Apakah bisa disembuhkan?
Sulit untuk memastikannya, tetapi pada sebagian pasien penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya, jika system imun menjadi normal lagi. Namun perkembangan penyakit ini sangat berbeda antara satu dengan yang lain. Mungkin ada yang membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk sembuh atau mengalami resolusi, dan ada yg bertahun-tahun. Ada yang sering kambuh, dan ada yang jarang-jarang kambuh. Pengobatan yang ada cenderung untuk mengatasi gejala saja, sehingga jika tidak ada gejala yang mengganggu, pengobatan tidak diperlukan. Jadi, lebih baik berpikir positif tentang penyakit ini. Stress emosional kadang justru memicu kekambuhan.

Sindrom Skeeter

Sindrom Skeeter
Sindrom Skeeter adalah reaksi alergi terhadap gigitan nyamuk, yang ditandai oleh proses inflamasi dan demam. Kondisi ini berkembang karena adanya polipeptida yang bersifat alergenik yang terdapat pada air liur nyamuk. Sindrom Skeeter berkembang dalam hitungan jam sejak digigit, yang hal ini berbeda dengan cellulitis yang berkembang dalam beberapa hari sejak paparan. Untuk memastikan diagnosisnya, diperlukan riwayat kejadian yang detail. Selain itu, ada penanda khas yaitu IgE  dan  IgG,  suatu  antibody yang terbentuk ketika terjadi alergi gigitan nyamuk.

Apa obatnya?
Pengatasan sindrom Skeeter adalah dengan pemberian obat antihistamin per-oral (untuk mengatasi gatal dan alerginya) serta salep steroid untuk antiradangnya.

Gigitan Nyamuk

Nyamuk merupakan serangga kecil yang menjengkelkan.
Perlu diketahui bahwa hanya nyamuk betina yang menghisap darah manusia yang diperlukan untuk memproduksi telur.
Saat menghisap darah, nyamuk betina menggigit kulit sambil mengeluarkan air liur.
Air liur tersebut kaya akan protein yang membuat darah tidak membeku sehingga nyamuk dapat makan dengan leluasa.
Protein dari air liur nyamuk menyebabkan reaksi imun yang mungkin muncul sebagai reaksi alaegi.
Reaksi alergi minor umumnya bisa diabaikan, tetapi kadang muncul reaksi parah yang dikenal sebagai sindrom Skeeter.
Sindrom Skeeter memicu reaksi parah yang menyebabkan benjolan merah disertai rasa gatal.
Pada kasus biasa, gatal dan bengkak umumnya terlihat sesaat setelah gigitan, sedangkan pada sindrom Skeeter gejala muncul beberapa jam bahkan beberapa hari setelah gigitan.
Sindrom ini juga menyebabkan pembengkakan pada area yang luas.

Gejala
Gejala alergi gigitan nyamuk tergantung pada jumlah gigitan dan kondisi seseorang.
Pembengkakan adalah gejala umum yang langsung bisa diamati. Pembengkakan akan diikuti dengan rasa gatal di sekitar area gigitan.
Pada kasus alergi, gatal, bengkak, dan kemerahan mungkin berlangsung selama beberapa hari.
Luas pembengkakan akan lebih besar dari biasanya dan mengakibatkan lecet pada kulit.
Dalam kondisi akut yang sangat jarang, gigitan nyamuk mungkin memicu anafilaksis yang mempengaruhi banyak organ dan sistem tubuh atau angioedema yang memicu pembengkakan di seluruh tubuh.
Dalam beberapa kasus, gigitan nyamuk mungkin juga memicu munculnya gejala asma.

Pengobatan
Bersihkan daerah yang digigit dengan sabun antiseptik dan air hangat.
Setelah itu keringkan dengan kain lembut. Usahakan jangan menggaruk bekas gigitan.
Menggaruk hanya akan memperburuk efek meskipun nampaknya membantu mengurangi rasa gatal.
Untuk mengobati gigitan nyamuk, gel lidah buaya adalah obat alami yang memberikan efek pendinginan pada peradangan.
Jika tidak tersedia lidah buaya, menggosokkan es pada area gigitan juga akan membantu.
Untuk kulit anak yang sensitif, oleskan pasta yang terbuat dari campuran dua bagian baking soda dan satu bagian air.
Anestesi topikal yang mengandung pramoxine atau lotion calamine efektif digunakan untuk gigitan nyamuk.
Jika tidak juga berhasil, mengambil salep anti peradangan dapat membantu mengurangi bengkak.
Anak-anak kecil dan remaja lebih rentan terhadap alergi dibandingkan dengan orang dewasa.
Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengembangkan kekebalan terhadap air liur nyamuk.

Tips Kuku Cantik

Setiap wanita memimpikan memiliki kuku panjang dengan bentuk yang indah untuk menambah keindahan jari tangan.
Kuku yang kotor dan tak terawat akan membuat tangan terlihat jelek.
Cara paling mudah agar kuku tetap sehat dan indah adalah mendatangi salon untuk melakukan perawatan.
Tapi, daripada Anda membuang beberapa ratus ribu untuk melakukan manikur dan pedikur di salon, mengapa tidak mencoba melakukan perawatan sendiri di rumah.
Berikut beberapa tips dan rahasia merawat kuku agar tampil cantik dan sempurna:
1. Untuk mengeraskan kuku yang lunak, rendam kuku dalam minyak zaitun hangat setiap dua hari sekali selama sekitar 15 menit.
2. Untuk mempertahankan kilau alami kuku, oleskan petroleum jelly pada kuku setiap malam. Oleskan dengan menggunakan kain katun yang lembut.
3. Untuk memperbaiki kuku yang rapuh, konsumsi vitamin B (terutama B5) lebih banyak. Menggunakan nail polish pada kuku yang rapuh bisa mencegah kuku pecah.
4. Jika Anda sering menggunakan nail polish, biarkan kuku beristirahat sejenak. Biarkan kuku tanpa nailpolish selama beberapa hari secara berkala untuk mencegah kuku berwarna kuning.
5. Menghilangkan kutikula dari kuku bukanlah ide yang baik karena akan membuat kuku menjadi rentan terhadap infeksi.
Sebaliknya, Anda harus menggunakan minyak kutikula berkualitas baik dan dorong kembali kutikula dengan lembut menggunakan stik orangewood.
6. Sebulan sekali lakukan sesi manikur di rumah. Inilah yang harus Anda persiapkan:
- Siapkan air panas.
- Tambahkan 2 sachet sampo dan beberapa tetes hidrogen peroksida (H2O2).
- Celupkan jari di dalam larutan ini selama 15 menit.
- Ketika kuku dan kutikula sudah terasa lembut, gunakan krim dingin dan sikat kuku Anda.
- Bersihkan kuku.
- Potong kutikula.
- Bentuk kuku.
- Membersihkan, memotong, dan membentuk kuku sebaiknya dilakukan ketika kuku dalam keadaan lunak dan lembut.
- Keringkan tangan.
- Oleskan lotion dan pakailah cat kuku dengan rapi.

Cara Menggunakan Cat Kuku

Cara Paling Benar Menggunakan Cat Kuku Lebih Indah – Bagi wanita penampilan cantik bukan hanya pada bagian wajah saja, namun anggota tubuh lainnya juga seperti kuku yang tidak boleh luput dari perhatian jika ingin tampil cantik seutuhnya. Tidak sedikit wanita rela mengeluarkan uang banyak untuk melakukan perawatan guna mendapatkan penampilan kuku yang cantik sempurna, salah satunya ialah dengan menggunakan cat kuku atau kutek.
Pemakaian cat kuku ini ternyata tidak boleh sembarangan asal pakai, namun butuh kehati-hatian dan ketelitian agar kuku tampak seperti yang diinginkan yakni cantik dan indah.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memakai cat kuku atau kutek agar hasilnya sesuai harapan:
Vitamin Kuku
Seperti halnya anggota  tubuh lainnya, kuku juga memerlukan vitamin untuk menjaga kesehatannya. Maka dari itu, gunakan lah vitamin kuku seperti produk hand and nail lotion untuk perawatan kuku setiap hari. Vitamin kuku ini penting sebab jika kuku kekurangan vitamin, maka kuku juga akan mudah rusak.
Base Coat
Base coat adalah cairan yang dioleskan pada kuku sebelum dieri kutek. Kegunaan dari base coat adalah untuk melindungi kuku dari kutek.
 Cermat Memilih Warna
Soal selera warna itu terserah keinginan anda masing-masing, namun di sini dokter cewek akan mencoba untuk memberikan tips memilih warna cat kuku. Misalnya untuk memberikan kesan kuku bersih dan sehat pakailah kutek atau cat kuku yang memiliki warna lembut seperti pink beige, pink, beigi, bening, atau rose. Sedangkan untuk memberikan kesan berani dan elegan, Anda bisa menerapkan warna-warni yang berani seperti merah atau plum.
Pemakaian warna terang ini sedikit memiliki kekurangan yakni akan membuat kuku tampak jelek ketika warna cat mulai memudar. Terlepas dari itu semua, usahakan pemakaian cat kuku ini menyesuaikan suasana dan kesempatan, misalnya ketika suasana berduka atau melayat usahakan jangan memakai cat kuku warna merah sebab akan kelihatan tidak etis.
Hindari Mengocok Botol Cat Kuku
Mengocok botol cat kuku bisa menyebabkan terjadinya gelembung-gelembung di dalamnya dan gelembung tersebut akan terjebak dan susah hilang. Kemudian ketika diaplikasikan pada kuku, maka gelembung tersebut akan membuat warna tidak rata dan pewarnaan akan terlihat tidak sempurna. Jika Anda ingin memakai cat kuku, Anda cukup menggelindingkan botol cat kuku tersebut di atas telapak tangan.
Untuk perawatan kuku sehari-hari  anda dapat melakukan perawatan sendiri di rumah yakni dengan menggunakan bahan-bahan alami seperti buah lemon, belimbing wuluh, kunyit, bawang putih, dan lain-lain. Atau untuk lebih lengkapnya Anda bisa membaca pada artikel Tips Menghias Kuku Terlihat Cantik ala Jepang.

Warna Cat Kuku Sesuai Kulit

Vemale.com - Salah satu hobi yang sangat identik dengan wanita adalah mewarnai kuku dengan cat. Merawat kuku dan memberinya warna unik memang bisa membuat penampilan kita jadi lebih bersinar dan menawan.
Namun, ada kalanya cat kuku yang kita pilih, mati di kulit kita. Hal ini biasanya karena perpaduan warna yang kurang cocok dengan kulit Anda. Bila Anda adalah penyuka cat kuku, ada baiknya baca dulu tips Vemale yang berikut ini.
Warna Kulit Pink
Bila Anda memiliki warna kulit merona pink seperti Cameron Diaz, jangan gunakan warna dengan tone yang sama. Hal ini bisa membuat kulit Anda nampak makin kemerahan. Cobalah warna lainnya seperti warna feminin baby blue, biru tua, ungu muda metalik dan sejenisnya.
Warna Kulit Cerah
Bila Anda memiliki kulit cerah nyaris pucat ala Anne Hathaway, gunakan shade yang lebih terang seperti pink atau biru. Namun, meski warna kulit cerah bisa mencoba warna apapun, hindari warna yang terlalu tua.
Warna Kulit Tan
Kulit tan atau warna kulit eksotis ala orang yang berjemur seperti Jennifer Aniston, Anda bisa mencoba warna yang cukup bold dan menyala seperti fuschia, ungu tua, merah tua dan sejenisnya. Yang harus Anda hindari justru warna gold dan hijau tua metalik.
Warna Kulit Medium
Anda yang memiliki kulit warna medium ala Kim Kardashian, Anda bisa memilih warna yang menyala. Cobalah warna pink, biru, mustard, kuning atau orange. Anda bisa memilih ingin warna yang metalik atau glossy.
Warna Kulit Gelap
Bagi Anda yang memiliki warna kulit gelap ala Rihanna, pilihlah warna yang tebal dan tak terlalu terang. . Pilihannya adalah oranye, ungu atau merah. Hindari warna pastel karena membuat Anda terlihat plain.

Jumat, 29 November 2013

Music


Hello Kitty Pink

Merah

Baju Biru

Nari

Bawa Bunga

Begitar

Pakek Kaca Mata

Hello Kitty

Baby

Pooh Baby

Tigger And Piglet

Pooh And Eeyone

The Pooh

Kebersamaan

winnie the pooh

Pooh

Winx

Club

Specialists

Winx Club

Totally

Spies

totally spies

Musuh

Kim

Possible

Kim Possible

Monday

Judul

Music Monday

Justin

Rollercoaster

PYD

All Bad

Bad Day

Recovery

Hold Tight


All That Matters

Heartbreaker